Dalam upaya mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia, Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, turut berpartisipasi dalam forum bertajuk “Strengthening Collaboration Between Thailand Universities and Indonesian Universities to Achieve World Class University” yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 21 November 2024. Forum ini dihadiri oleh sembilan perguruan tinggi terkemuka dari Thailand yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL) serta anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Delegasi perguruan tinggi dari Thailand yaitu, Chiang Mai University, Chulalongkorn University, Kasetsart University, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Srisavarindhira Thai Red Cross Institute of Nursing, Sripatum University, Naresuan University, Maejo University, dan Prince of Songkla University. Dalam forum ini, Uniska juga memanfaatkan momentum strategis untuk melakukan penjajakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi asal Thailand.
Menurut Rektor Uniska bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi Uniska untuk memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
“Melalui penjajakan MoU ini, kami berharap dapat memperluas jejaring kerja sama dengan universitas-universitas di Thailand, khususnya di bidang penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan kurikulum berbasis internasional. Ini merupakan langkah nyata Uniska untuk bersaing di kancah global,” jelasnya.
Sekretaris MRPTNI, Andi Ilham Mahmud, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama Indonesia dan Thailand dalam menghadapi tantangan masa depan pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Wakil Presiden ASAIHL, Prof. Dr. Niwat Keawpradub, Ph.D., yang percaya bahwa kolaborasi erat antar universitas akan membuka peluang-peluang baru.
“I believe that by talking and known each other, we will leading for more collaboration. (Saya percaya bahwa dengan berbicara dan saling mengenal, kita akan mendorong lebih banyak kolaborasi)” ujarnya.
Forum ini menjadi momen penting bagi Uniska tidak hanya untuk memperkuat eksistensinya di tingkat internasional, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menginisiasi kerja sama formal melalui MoU. Dengan tema penjajakan MoU ini, Uniska berharap dapat mempercepat transformasi menuju universitas berkelas dunia, mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dan menjawab tantangan global di masa depan.