Sit-In Program Pascasarjana UNISKA Kediri

• Sit – In Program Kampus Mitra Malaysia &          Field Study Singapura

Universiti Utara Malaysia (UUM), Kolej Universiti INSANIAH (KUIN/UniSHAM), Universiti Teknologi Mara (UiTM), & Universiti Putra Malaysia (UPM) – 2018

Pada tahun 2018, Program Sit – in Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri menorehkan eksistensinya dalam kegiatan internasionalisasi akademik di Universiti Utara Malaysia (UUM), yang merupakan salah satu Universitas terkemuka di wilayah utara Malaysia, tepatnya di Sintok-Kedah-Malaysia. Kampus asri, megah dan menawan di tengah hutan di wilayah utara Malaysia ini memberikan wawasan akademik yang secara kusus difokuskan di Fakulti Undang-undang, Kerajaan dan Studi Internasional – yang lebih dikenal dengan sebutan Fakulti Tun Mahatir – sebuah institusi yang berfokus pada pendidikan dan penelitian di bidang tata kelola pemerintahan, hukum, dan hubungan internasional. Hal ini erat dengan pembelajaran mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengembangan Organisasi dan Pemasaran Internasional.

Kolej Universiti INSANIAH (KUIN) yang sekarang sudah menjadi UniSHAM merupakan kampus kedua pada kunjungan  Sit-In PPs UNISKA pada tahun 2018. KUIN merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi Islam yang memiliki reputasi kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keIslaman serta memiliki potensi memberikan wawasan dan perbandingan akademik bagi mahasiswa PPs UNISKA dalam pemahaman lintas budaya dan pendekatan pendidikan Islam kontemporer di Malaysia.

Universiti Teknologi Mara (UiTM) yang berlokasi di Shah Alam, Selangor Malaysia menjadi kampus ke tiga pada program Sit-In di tahun 2018 ini,  kegitan berpusat di Fakulti of Business Administration, berupa seminar dengan tema “Good Corporate Governance in Digital Era:  A Profession Acculturation” yang diwakili oleh beberapa mahasiswa dari program Magister Manajemen dan Magister Agribisnis PPs UNISKA Kediri. Mahasiswa mempresentasikan papers mereka di hadapan mahasiswa dan dosen dari UiTM Shah Alam, berdiskusi dan bertukar pengalaman dan ilmu.

Kampus ke empat adalah Universiti Putra Malaysia (UPM), sebagai salah satu kampus terbaik di Malaysia dan ASIA, UPM Merupakan kampus ideal sebagai rujukan dalam penyelenggaran pendidikan perguruan tinggi. Di Kampus ini mahasiswa di perkenalkan berbagai macam Fakultas yang ada serta bagaimanakah penyelenggaraan kegiatan pembelajaran akademik, serta wawasan menulis artikel-artikel ilmiah sebagai penunjang akademik mahasiswa. Bertempat di hall Fakulti of Business and Economics kampus Serdang, Selangor-Malaysia, disuguhkan pemaparan program-program doktoral yang ditawarkan oleh UPM kepada mahasiswa PPs UNISKA Kediri apabila tertarik untuk mengambil program doktoral/Ph.D di UPM.

Kegiatan Sit-In di UUM, KUIN/UniSHAM, UiTM, & UPM ini diikuti oleh mahasiswa/i dari program studi Magister Manajemen, Magister Agribisnis serta Magister Hukum, didampingi oleh pimpinan PPs UNISKA; Wakil direktur, Ketua Program Studi Magister Manajemen, Ketua Program Studi Magister Agribisnis, dan beberapa dosen dari semua prodi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa, memberikan pemaparan langsung terhadap dinamika akademik lingkungan internasional, serta memperkuat jejaring kerja sama antar perguruan tinggi terutama di Asean yang pada kesempatan ini dengan mitra kampus Malaysia, UUM, KUIN/UniSHAM, UiTM, & UPM.

Selama program berlangsung, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas akademik dan budaya, antara lain:

•  Sesi Perkuliahan, Seminar Tematik, dan Diskusi Ilmiah

Mahasiswa mengikuti sesi kuliah bersama dosen dan mahasiswa UUM dengan tema “Tun Mahathir Leadership Way” membahas isu strategis seperti pengelolaan pemerintahan (good governance) dari sudut pandang Tun Mahathir Mohamad the Prime Minister of Malaysia, kebijakan publik di era globalisasi, serta hukum dan politik yang berkembang di negara-negara ASEAN. Kegiatan ini memberikan gambaran nyata mengenai pendekatan akademik di lingkungan kampus Malaysia, yang menggiring untuk diskusi lintas perspektif antara mahasiswa kedua negara.

Seminar di UiTM Shah Alam;  Presentasi paper mahasiswa Magister Manajemen oleh Gautama Sastra Waskita bertajuk “SMESCO Marketing Strategy of Coffee Speciality in Tulungagung, East Java” yang membahas tentang perkembangan industri kopi dan bisnis kopi di Indonesia terutama oleh petani lokal di daerah asal mahasiswa tersebut yang juga seorang pengusaha kopi dan kafe di Tulungagung, Jawa Timur.  Perwakilan mahasiswa Magister Agribisnis oleh Purbowo yang bertema “A Study on the Impact of Commodity Changes to the Role and Strategy of Women’s Livelihood” membahas peran perempuan terutama ibu rumah tangga yang berperan aktif di lingkungannya dalam pemberdayaan perempuan.

• Studi Banding Kurikulum dan Sistem Pembelajaran

Sebagai wawasan perbandingan akan proses pembelajaran dan kurikulum, mahasiswa dan dosen PPs UNISKA mendapatkan penjelasan mengenai sistem pembelajaran yang ada di Fakulti Undang-Undang, Kerajaan, dan Studi Internasional; UUM, Yakni ulasan mengenai sistem akademik dan administrasi kampus dalam proses pengambilan kebijakan internal, sistem manajemen mutu, serta dukungan terhadap penelitian mahasiswa serta dosen. Hal serupa juga didapat dari kampus KUIN yang memberikan pembelajaran tentang riset berbasis nilai-nilai keislaman, baik kesamaan dan keberagaman dalam praktik kehidupan kampus Islam di dua negara; Malaysia dan Indonesia.

• Wawasan untuk Studi Lanjut dan Kegiatan Field Study di Singapura

Dari kampus UPM mahasiswa dan dosen mendapatkan tawaran menarik tentang study lanjutan terutama bagi mahasiswa PPs UNISKA Kediri apabila tertarik untuk melanjutkan program PhD di UPM, baik melalui programme of study ataupun programme by research.  Dosen mendapatkan kesempatan untuk join research yang diterbitkan oleh kedua kampus sebagai bentuk kerjasama dan juga tawaran untuk kesediaan menjadi dosen tamu di kampus kedua belah pihak, seminar maupun colloquium.

Sebagai rangkaian kegiatan Sit-In, diagendakan pula kegiatan Field Study ke Singapura untuk memberikan refreshments juga sightseeing bagaimanakah kegiatan pariwisata dan perekonomiannya. Wisata religi mengunjungi Masjid Sultan di kawasan Haji Lane, wisata sejarah di Malay Heritage Centre Singapura, mengunjungi ikon Singapura Marlion Park, dan Garden By The Bay. Rombongan tidak lupa untuk mengunjungi Mustafa Centre dan Bugis Street yang terkenal akan keberagaman jenis oleh-oleh dengan harga yang miring oleh wisatawan sebagai tempat untuk membeli buah tangan bagi keluarga dan kolega di rumah.

Kegiatan Sit-In yang sudah pernah dilakukan oleh PPs UNISKA diantaranya pada tahun 2019 melakukan kunjungan ke kampus mitra; Rajamangala University of Technology Krungthep dan Srinakharinwirot University yang berlokasi di Bangkok Thailand. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa serta membuka peluang kerja sama internasional institusi pendidikan dan lembaga lainnya di tingkat ASEAN, Thailand serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

• Sit-In dan Seminar di Rajamangala University of Technology Krungthep

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Rajamangala University of Technology Krungthep di ibukota Bangkok. Delegasi; Mahasiswa dan Dosen disambut oleh Presiden dari UTK; Mr. Sukt Nitinai, Ph.D dan dari PPs UNISKA sambutan oleh Dr. Arisyahidin, SE., MM. Selaku wakil direktur PPs UNISKA.  Selanjutnya sesi Seminar oleh Mr. Greg La Barke, Ph.D, dosen dari UTK dengan tema “Investing Abroad: Weighing The Advantages Againts The Risks”  yang garis besarnya membahas tentang Cultural Aspects of Thailand: Contrasts, Similarities, and Thailand’s Enviromental Factors. Dilanjutkan sesi diskusi interaktif  dan ramah tamah antara students dari UTK dan PPs UNISKA untuk melatih speaking mereka dan juga bertukar wawasan akan background, budaya dan kebiasaan mahasiswa kedua universitas dengan budaya yang berdeda. Dilanjutkan lunch dan sesi pengenalan kampus sebagai pemahaman mengenai sistem pendidikan tinggi di Thailand, program studi unggulan, serta fasilitas penunjang akademik yang tersedia di kampus tersebut. Sebagai informasi pula, UTK merupakan kampus mitra Air Asia Airline untuk memberikan pendidikan tambahan bagi pekerja mereka baik staff grounding, office sampai pada pramugari dan pramugara untuk mendapatkan pendidikan jenjang perguruan tinggi mereka.

• Kunjungan Akademik ke Srinakharinwirot University Bangkok

Kunjungan berikutnya ke Srinakharinwirot University, yang dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Thailand. Berlokasi di pusat kota Bangkok-Thailand. Kunjungan ini berfokus pada penjajakan kerja sama antara PPs UNISKA Kediri dengan Srinakharinwirot University. Kedua belah pihak membahas peluang kolaborasi dalam bentuk seminar internasional, pertukaran dosen, dan mahasiswa, serta penelitian bersama. Selain itu delegasi juga mendapatkan pembahasan tentang peluang pendidikan dan kolaborasi  akademik antar kedua perguruan tinggi. Ditutup dengan keliling kampus untuk melihat bagaimana keadaan kampus dan membeli kenang-kenangan ke koperasi kampus.

• Field Study ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok

Kunjungan resmi ke KBRI Bangkok ini disambut staf kedutaan dan mendapatkan pemaparan mengenai diplomasi Indonesia di Thailand, perlindungan WNI, serta peluang kerja sama internasional di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan ini berlangsung hangat dengan diskusi dan pengenalan kegaitan diplomatik yang diharapkan memberi kesan bagi mahasiswa mengenai peran penting diplomasi dan bagaimana dunia pendidikan berperan penting untuk mendukungnya.

• Filed Study ke Tempat Wisata, Perekonomian dan Bisnis (Wat Arun Temple, Erawadee Herbal House, Honey Bee Farm, Floating Market, Chatuchak Market, Platinum, Pattaya dan sekitarnya)

Wisata Budaya ke Wat Arun Temple, Wat Arun atau dalam bahasa dikenal sebagai Kuil Fajar merupakan salah satu landmark bersejarah yang berlokasi di Bangkok Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk; Memberikan pengalaman belajar tentang sejarah dan arsitektur Thailand klasik, Nilai-nilai filosofis dan religius dalam budaya Thailand, Signifikasi Wat Arun dalam perkembangan Buddhisme di Thailand. Kuil yang terletak di tepi Sungai Chao Phraya ini memiliki menara utama (pang) setinggi 70 meter dengan ornamen keramik dan porselen yang mencerminkan kemahiran seni Thailand. Menjadikannya objek pembelajaran tentang perpaduan seni, budaya, dan spiritual dalam masyarakat Thailand.

Kunjungan ke Erawadee Herbal House, Erawadee merupakan tempat pusat pengembangan dan produksi produk herbal Thailand yang dikelola oleh keluarga kerajaan Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan akan: Pemanfaatan tanaman obat dalam pengobatan tradisional Thailand, Proses produksi dan standardisasi produk herbal, Strategi pemasaran produk herbal ke pasar internasional, Integrasi pengetahuan tradisional dengan teknologi modern.

Ekplorasi Floating Market (Pasar Apung), Pasar terapung merupakan warisan budaya Thailand yang unik yang diharapkan memberikan pembelajaran tentang: Model ekonomi tradisional yang bertahan di era modern, Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya air, Sistem perdagangan dan negosiasi dalam konteks budaya Thailand, dan Pelestarian warisan budaya sebagai aset pariwisata. Delegasi menyaksikan langsung aktivitas jual beli di atas perahu, interaksi pedagang dan pembeli, serta berbagai produk lokal yang diperjualbelikan. Pengalaman ini memberikan perspektif tentang bagaimana Thailand memadukan tradisi dengan pariwisata modern.

Studi di Chatuchak Market, merupakan salah satu pasar terbesar di dunia dengan lebih dari 15.000 kios. Kunjungan ini memberikan pemahaman tentang: Manajemen dan tata kelola pasar tradisional skala besar, Keragaman produk dan segmentasi pasar, Sistem zonasi dan pengaturan pedagang, Daya tarik pasar tradisional sebagai destinasi wisata.

Kunjungan ke Penangkaran Lebah dan Produksinya; Honey Bee Farm, Industri perlebahan di Thailand merupakan salah satu sektor agribisnis yang berkembang pesat. Kunjungan ke pusat penangkaran lebah ini memberikan pengetahuan tentang; Teknik budidaya lebah modern, Proses produksi madu dan produk turunannya, Manajemen kualitas dalam insudtri perlebahan, Pemasaran produk madu dan nilai tambahnya.

Selain tempat-tempat yang disebutkan di atas mahasiswa dan dosen juga mengunjungi Asiatique the Riverfront salah satu pasar malam di Bangkok Thailand, tempat budidaya anggrek lokal dan tempat-tempat wisata dan bisnis lainnya. Manfaat dan Pembelajaran Field Study ini diharapkan memberikan dampak positif kepada mahasiswa dan dosen diantaranya:

1. Wawasan Global: Memperluas perspektif mahasiswa dan dosen tentang praktik pendidikan, bisnis, dan budaya di tingkat internasional.
2. Pembelajaran Komparatif: memungkinkan perbandingan sistem pendidikan, ekonomi, dan sosial antara Indonesia dan Thailand.
3. Jaringan Internasional: Membangun koneksi dan jaringan dengan institusi dan profesional di Thailand.
4. Pengembangan Kurikulum: memperkaya materi pembelajaran dengan studi kasus dan pengalaman nyata dari negara ASEAN.
5. Peningkatan Kompetensi Antarbudaya: Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam konteks lintas budaya.